tulisan

tulisan
menulis apapun yg dipikirkan

Rabu, 09 Oktober 2013




jam menunjukan pukul 12 siang, merupakan waktu yang sangat tepat untuk merelaksasikan pikiran dari segudang aktifitas. selain panas yg terik dibulan september hingga tumpukan deadline pekerjaan yg tak ada habisnya menggerogoti pikiran, membuat kepala mendidih seakan siap untuk meledakan dirinya sendiri.

Caffe, ya tepatnya "MicCaffe". sebuah tempat yg cocok untuk melepas lelah bagi seorang pekerja kantor yg hanya mempunyai sedikit waktu untuk istirahat. caffe yang terletak tidak jauh dari pusat kota karawang ini selalu ramai dikunjungi para workaholic, apalagi disela-sela jam istirahat kantor seperti ini. bagaimana tidak, selain menu yg disajikan sangat beragam, suasana caffe yg teduh akan seketika menghipnotis suasana hati para pengunjungnya, untuk segera merelaksasi pikiran kearah yg lebih rileks dan positif. dan satu hal yg tidak kalah menarik adalah kopi yg ditawarkan caffe ini merupakan yg terbaik didunia, setidaknya itu adalah penilaian pribadiku.

setelah kuparkir lancer merah kesayanganku, segera aku bergegas masuk keruangan caffe yg sudah mulai terlihat ramai. ruangan caffe ini cukup simpel menurutku, didalamnya hanya terdapat sebuah stage seperti bar, dimana disana para karyawannya serius meracik kopi dan minuman lainnya. disisi sebelah kiri tepat dipojok ruangan dihiasi sebuah televisi layar datar yg sangat besar, yg biasa menampilkan video orang-orang yg sedang memainkan alatmusik klasik, seirama dengan lagu yg diperdengarkan lewat audio yg menggaung pelan diruangan itu. dan ditengah ruangan terdapat meja dan kursi yg ditata secara acak namun membentuk kelompok-kelompok kecil layaknya kumpulan orang-orang bermain judi kartu. disitulah tempat dimana para pengunjung menikmati sajian dan kehangatan yg saling terbagi dalam cengkrama yg begitu lekat.

kupilih tempat duduk yg paling pojok. tempat yg menurutku paling strategis karena disini aku bisa menikmati suasana caffe keseluruhan, dari warna ruangan yg berpadu antara coklat muda dan biru, ekspresi orang-yang sedang bercengkrama, hingga para gadis-gadis atau wanita karir yg sedang berpose indah duduk sambil memandangi laptop, dihiasi cangkir yg tersangkut dijemarinya yg lentik.

"mau minum apa mas ??" tanya seorang waiters cantik yg mengalihkan perhatianku..
"tumben mas Riyan datang sendiri, temen-temennya kemana??" tanyanya lagi diiringi senyuman yg akrab.

"hmm..biasalah mereka sibuk sama kerjaan masing-masing. oya, aku pesen yang biasa. gulanya dua sendok".

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar